Minggu, 22 November 2015

Tokoh Martir Dalam Kekristenan...

Rasul-Rasul Kristus #Sharing dari Sherly

Kisah Para Rasul 1:8
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Kita telah terbiasa mengungkapkan bahwa orang Kristen sudah seharusnya menjadi Saksi-Saksi Kristus. Tetapi kita perlu tahu bahwa Saksi (seharusnya jamak: Witnesses) dalam ayat di atas dalam bahasa aslinya adalah Martyr (μάρτυς mar’-toos-Greek) yaitu orang yang mau memberikan nyawanya untuk orang lain.

Berikut adalah akhir hidup dari Para Rasul Kristus:

1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia.

2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.

3. Lukas meninggal dunia di gantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

4. Yohanes di goreng dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih lanjut, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah digoreng hidup-hidup, ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dah diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis kitab WAHYU. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yang bisa mencapai lanjut usia dan meninggal dengan tenang.

5. Petrus telah disalib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasang berbeda, ialah seperti huruf X. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus.

6. Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar kebawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yang sama di mana setan membawa Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat tersebut.

7. Yakobus anak Zebedeus adalah nelayan dan murid pertama Yesus yang dipanggil, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Pada saat-saat disiksapun, ia tidak pernah menyangkal Tuhan Yesus, bahkan ia berusaha berkhotbah terus, bukan hanya kepada tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yang menghukum dan meyiksa dia dengan kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia di hukum penggal, bukan sekedar hanya untuk menyaksikan, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus. Pada saat ia mau menjalani hukuman mati, ia berlutut bersama di samping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doanya yang terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus sebagai orang Kristen.

8. Bartolomeus yang lebih dikenal sebagai Natanael ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman cambuk sehingga semua kulitnya menjadi hancur dan terlepas.

9. Andreas juga disalib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum meninggal, ia disiksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Andreas yang turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah diucapkan oleh Andreas sebelum meninggal dunia : “Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib seperti Yesus.” Pada saat dicambuk tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus hingga ajal.

10. Thomas dilempar ke dalam perapian, tetapi karena masih tetap hidup, ia dihujani dengan tombak hingga mati. Dia mati di India.

11. Yudas saudaranya dari Tuhan Yesus dihukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Yesus.

12. Matias, Rasul pengganti Yudas Iskariot mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.

13. Paulus disiksa degan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero di Roma pada tahun 67. Rasul Paulus adalah yang paling lama mengalami masa siksaaan di penjara. Kebanyakan suratnya dibuat dan dikirim dari penjara.

Anda dan saya adalah murid Tuhan. Kita perlu diperlengkapi untuk mengikuti Kristus. Kita jangan hanya mau berkat-Nya tetapi tidak memiliki qualifikasi menjadi saksi (martyr) bagi Dia.

Tuhan telah memperlengkapi kita dengan ketahanmalangan (Adversity) seperti yang tercantum dalam Filipi1:29 "Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia."

Ada banyak sekali janji sukacita dalam Alkitab, tetapi kita pun harus ingat bahwa Tuhan tidak pernah berjanji langit akan selalu biru dan hari akan selalu cerah dan tidak ada badai. Tuhan berjanji bahwa Ia akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman.

Kita perlu menyadari akan perkara mengasihi dan mengikuti Kristus yang sejati sebagaimana konsep Alkitab. Jika kita hanya mau senangnya saja, maka kita tidak layak menjadi murid Kristus, apalagi menjadi saksi-saksi (Martyr)-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar