Senin, 03 Oktober 2011

Pembelajaran dari nabi Yunus

Yunus adalah seorang nabi Israel. Yunus adalah nabi pilihan Tuhan untuk mengabarkan injil ke Niniwe, tapi Yunus mengingkari panggilan Tuhan untuk mengabarkan injil atau kabar baik ke Niniwe. Yunus malah melarikan diri ke Tarsis, dengan menggunakan kapal. (Yunus1:3)

Pada saat Yunus melarikanYunus, Allah menghukum Yunus. Kapal yang ditumpangi Yunus hampir tenggelam diterjang badai. Para awak kapal yangditumpangi Yunus ketakutan. Mereka benar" putus asa dengan apa yang diaami, sehingga mereka mencari Yunus, akhirnya Yunus memilih untuk menceburkan diri ke laut. Yunus menceburkan diri ke laut atas kemauan sendiri (Yunus 2:3)
(Pada kesempatan itu Allah menunjukkan belas kasihannya kepada para pelaut -> hal itu menujukkan bahwa Allah mengasihi manusia, dan Allah kita adalah Allah yang penuh belas kasih, dan selalu mau mengampuni kesalahan kita, kalau kita sungguh mau bertobat)

Ketika itu Yunus di makan sebuah ikan yang besar. Didalam perut ikan Yunus masuk ke sebuah alam atau tempat yang di sebut "sheol" yang merupakan dunia orang mati, orang yang sudah masuk ke dalam "sheol" tidak akan dapat keluar untuk selama-lamanya dan tidak dapat dibuka oleh siapa pun. (Sheol menurut pandangan Yunus)

Di dalam perut ikan Yunus "MENGAKUI KEDAULATAN ALLAH" pada saat kondisi sulit, karena nasib Yunus benar" sudah berada di ujung tanduk. Lalu Yunus sadar dengan kesalahannya, lalu ia berdoa di dalam perut ikan

Yunus mengalami penurunan yang jauh :
1. Yunus melarikan diri dari perintah Tuhan untuk mengabarkan injil ke Niniwe dengan pergi ke Tarsis (Dapat dilihat dari kitab Yunus 1:3)
2. Yunus dicampakan ke laut (Dapat dilihat dari kitab Yunus 1:15)
3. Yunus dilemparkan ke dunia orang mati (Yunus 2:2-7)
catatan :
Yunus mengalami penurunan yang jauh karena Yunus melarikan diri dari Tuhan

Dari sikap Yunus ini kita belajar bahwa
1. sebesar apapun dosa yang telah kita perbuat, tidak akan menghalangi Tuhan untuk mendengarkan doa kita
(Tuhan selalu mendengarkan doa kita, pada saat dan situasi apapun, yang terpenting kita berdoa dengan kesungguhan hati dan tidak merasa terpaksa)

2. Allah pasti akan selalu menjawab doa kita
(walaupun bukan sekarang, pasti Allah punya rencana tersendiri yang pasti nanti akan indah pada waktunya, pada orang- orang yang berkenan kepadaNya)

3. Kapan dan dimana pun kita pasti dapat berdoa kepada Tuhan
(walaupun kita sudah melakukan berbagai dosa yang berat atau dalam hati kita tidak akan diampuni, tapi apabila kita mengampuni diri sendiri dan benar" meminta maaf kepada Tuhan dengan KETULUSAN HATI kita pasti Tuhan akan mengampuni dosa" kita)

4. Segala sesuatu yang kita lakukan akan sia-sia apabila kita melarikan diri dari Tuhan
(mau sehebat, sepintar dan sekaya apapun kita)

5. Semua yang kita punya di dunia ini bersifat fana KECUALI IMAN KITA KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS


6. Allah kita adalah "Allah yang penuh Belas Kasihan"
Allah sangat mengasihi kita semua, oleh karena itu kita harus yakin dan menerima "TUHAN YESUS KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT"








Tidak ada komentar:

Posting Komentar